Sinode
  • Beranda
  • Profil
    • Tentang Gereja Bethany
    • Visi Misi
    • Pengakuan Iman
    • Kepengurusan
    • KORDA
  • News
    • Kilas Sinode
    • Ragam Peristiwa
    • Artikel Lepas
  • Galeri
  • Pastoral
    • Pernikahan
    • E-Materi
  • Leadership
  • Gereja Lokal
  • Kontak
  • Click to open the search input field Click to open the search input field Search
  • Menu Menu

Archive for category: Leadership

RENCANAKAN DENGAN DOA

June 15, 2025/in Leadership

“Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya. (Lukas 14: 28-30)

Dalam Lukas 14, Tuhan Yesus menyinggung tentang pembangunan sebuah menara. Disitu ditunjukan betapa pentingnya merencanakan dan menggunakan sumber daya yang ada dengan bijak. Jika tidak, bisa bisa uang habis sebelum pekerjaan selesai. Demikian halnya dengan perencananaan yang kita buat. Pertama, mintalah hikmat dari Tuhan untuk memahami ajaran-Nya tentang uang dan bagaimana mengelolanya dengan baik dalam berbagai macam situasi. Kedua, berdoalah untuk kejelasan tentang berapa banyak pengeluaran dan berapa banyak penghasilan, serta semua detail lainnya.

Ketiga mintalah  bimbingan Tuhan dalam menilai apakah kebiasaan pengeluaran Anda sesuai dengan prioritas-Nya. Dalam mengevaluasi ini, akan sangat membantu untuk membagi pengeluaran menjadi beberapa kategori, misalnya: •  Berapa Anda memberikan persembahan kepada gereja lokal, misionaris, dan atau organisasi gereja (sinode). • Berapa untuk kebutuhan dasar  seperti  ​​makanan, pakaian, dan perumahan. • Berapa untuk asuransi, rencana pensiun, tabungan. • Berapa untuk hutang, seperti hipotek, pinjaman, dan kartu kredit. • Berapa pengeluaran sekunder seperti untuk  telepon, internet, TV, makan di luar, liburan, dll.

Beberapa dari kita akan menemukan bahwa seringkali keuangan kita tidak sejalan dengan asas-asas kebenaran firman Tuhan. Jika ini benar tentang Anda, berbaliklah kepada Tuhan, akui apa yang telah terjadi, dan berdoalah untuk beroleh kekuatan dalam  menangani sumber daya yang diberikan Allah dengan cara-Nya.

Disiplin keuangan adalah keterampilan yang dipelajari. Dibutuhkan komitmen untuk hidup sesuai dengan Kitab Suci, upaya yang gigih untuk mengubah kebiasaan buruk, konsentrasi untuk mengembangkan kebiasaan baru, dan iman bahwa kita dapat belajar untuk hidup sesuai dengan prioritas Allah. Kita akan alami damai sejahtera  ketika mempraktikkan perencanaan berbasis doa. (law).

 

https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/Untitled.png 480 498 Pdt Anang https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/logo-sinode-admin-bethany-web-copy-300x87.png Pdt Anang2025-06-15 01:36:262025-06-26 06:31:35RENCANAKAN DENGAN DOA

TAK SEKEDAR LATIHAN OTAK

June 8, 2025/in Leadership

“Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu” (Roma 12:2)

Ada sebuah istilah yang lazim digunakan oleh para ilmuwan peneliti otak manusia. “Gunakan otak Anda sebelum Anda kehilangannya.” Kita memiliki kemampuan untuk menjaga agar otak kita sehat dan bekerja dengan baik. Dr. Lawrence Katz, seorang ahli syaraf dari Duke University, menyarankan orang-orang untuk melakukan latihan otak setiap hari, seperti menyikat gigi dengan tangan yang tidak dominan atau melakukan pekerjaan dengan cara yang berbeda, untuk merangsang kemampuan otak sekaligus menjaganya tetap sehat. Tujuan latihan ini adalah untuk menggantikan rutinitas yang sudah dihafal dengan kesadaran yang segar dan fokus yang baru.

Sebagai pengikut Yesus Kristus, kita dapat memetik pelajaran dari hal ini. Bahkan membaca Alkitab dan berdoa, yang merupakan disiplin rohani yang penting, dapat menjadi sebuah kebiasaan belaka yang tidak lagi melibatkan kesadaran kita.

Agar tidak tergelincir pada kebiasaan rohani semacam itu, mungkin Anda perlu menghafal ayat Kitab Suci pada saat teduh Anda setiap hari. Ini bukan sekedar latihan otak, namun juga  untuk mencapai pertumbuhan rohani. Sang pemazmur menulis, “Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau” (Mazmur 119:11). Paulus berkata, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan mana kehendak Allah: Apa yang baik, yang berkenan kepada-Nya dan sempurna” (Roma 12:2).

Menghafal dan merenungkan firman Allah yang penuh kuasa adalah sesuatu yang lebih berarti daripada latihan otak.Ijinkan Firman Tuhan memenuhi hati dan pikiran kita serta menuntun langkah hidup kita. (law)

 

 

https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/Untitled.png 480 498 s1nod3adm https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/logo-sinode-admin-bethany-web-copy-300x87.png s1nod3adm2025-06-08 08:18:022025-06-19 07:51:02TAK SEKEDAR LATIHAN OTAK

Hadapi Badai Hidup

June 6, 2025/in Leadership

“Sungai-sungai telah mengangkat suaranya, sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya” (Mazmur 93:3)

Masalah yang datang dalam hidup kita, menurut Mazmur 93, bagaikan gelombang kejam yang melanda dan memukul jiwa serta memorak-porandakannya dengan kekuatan yang dahsyat. “Sungai-sungai telah mengangkat suaranya, sungai-sungai mengangkat bunyi hempasannya” dan suaranya memekakkan telinga (ayat 3).

Akan tetapi, pada saat mengalami badai dalam hidupnya, sang pemazmur berkata, “Daripada suara air yang besar, daripada pecahan ombak laut yang hebat, lebih hebat Tuhan di tempat tinggi” (ayat 4).

Sungguh, “Tuhan bertakhta”! Dia berpakaian kemegahan dan kekuatan. Dan, pada saat Dia bertakhta sebagai Raja di atas segala raja, Dia diangkat lebih tinggi daripada gelombang yang naik melampaui kita. Dia lebih dalam daripada kedalaman yang tidak terukur, lebih besar daripada kuatnya air bah. Petir ada di dalam tangan-Nya: “Telah tegak dunia, tidak bergoyang,” karena kekuasaan-Nya atas dunia telah didirikan sejak dahulu (ayat 1). Dia menguasai keganasan laut, “angin dan danau pun taat kepada-Nya” (Markus 4:37-41). Dia berucap sepatah kata saja dan mereka pun seketika menjadi tenang.

Setiap kita pernah merasakan persoalan begitu berat bagaikan badai yang dahsyat. Hanya saja reaksi setiap orang terhadap suatu masalah tentunya berbeda satu dengan lainnya. Ada yang lari ketakutan, ada yang berusaha menyelamatkan diri, ada yang mencoba bertahan dengan kekuatannya sendiri.

Namun bagi kita orang beriman, saat badai mengamuk dalam hidup kita, percayala kepada janji Tuhan akan kasih dan kesetiaan (Mazmur 93:5). Gelombang masalah dan kepedihan memang dapat melanda kita, tetapi kita tidak perlu takut. Dia “berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung” (Yudas 24). Dia Sanggup menolong kita. Ketika kesulitan sedang menghajar kita, Allah tak membiarkan kita sendirian.[law]

https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/Untitled.png 480 498 Pdt Anang https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/logo-sinode-admin-bethany-web-copy-300x87.png Pdt Anang2025-06-06 01:51:222025-06-10 06:32:09Hadapi Badai Hidup

PANDANG YESUS SAJA

June 1, 2025/in Leadership

Cara kita memandang suatu “kondisi/ situasi” memiliki dampak yang lebih besar pada kehidupan daripada “kondisi/ situasi” itu sendiri. Anda mungkin pernah melihat respon yang berbeda saat ada orang Kristen sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Seorang Kristen tampak tenang dalam menghadapi sakitnya, bahkan masih ada ucapan syukur keluar dari bibirnya. Namun seorang Kristen yang lain nampak cemas dan berada dalam ketakutan.

Alkitab mencatat, meskipun Rasul Paulus tidak melakukan kejahatan, ia mendapati dirinya dikurung secara tidak adil. Namun ditengah kondisi yang tanpa harapan, dia tahu tak akan rugi. Jika Kaisar memutuskan untuk mengeksekusinya, dia akan segera bersama Kristus, dan itu adalah pilihan yang jauh lebih baik di mata Rasul Paulus. Sebaliknya, jika Allah mengizinkannya untuk hidup, maka ia dapat melanjutkan pelayanan bagi kerajaan Allah. Sehingga ia berkata, “Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi 1:21).

Ketika kita ‘diselamatkan’ hidup kita terikat erat dengan ‘Juruselamat.’ Walau disekeliling kita ada begitu banyak persoalan, Kristus yang berdiam di dalam diri kita akan melakukan sesuatu yang terbaik bagi kita. Segala yang kita hadapi, Dia hadapi. Situasi kita yang sulit dan menyakitkan adalah suatu kesempatan untuk membiarkan Kristus bersinar melalui hidup kita. Ketika Dia adalah hidup kita, maka apa pun yang terjadi, kita tidak akan kehilangan apa pun, termasuk segala sesuatu untuk diraih. Jadi marilah kita mengarahkan mata kita pada Tuhan Yesus Kristus. [law]

https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/Untitled.png 480 498 s1nod3adm https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/logo-sinode-admin-bethany-web-copy-300x87.png s1nod3adm2025-06-01 01:18:032025-06-26 06:08:04PANDANG YESUS SAJA

Saat Rasa Takut Datang

May 29, 2025/in Leadership

“Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” (2 Timotius 1: 6-7)

Ketakutan adalah suatu perasaan emosi yang dapat bermanfaat atau sebaliknya. Akan  bermanfaat jika hal itu dikaitkan dengan ‘penghormatan’ terhadap Tuhan. Dampaknya akan  menjauhkan kita dari dosa. Ini rasa takut yang ‘sehat’ sebab hal itu memperingatkan kita dari bahaya. Tetapi seringkali kita diganggu oleh jenis ketakutan yang berbeda, dimanan dapat membuat kita bersikap tidak taat kepada Allah.  Hal ini dikarenakan seseorang   berakar dan fokus pada dirinya  daripada beriman kepada Tuhan.

Rasul Paulus berpesan kepada Timotius sebagai Gembala jemaat untuk mengobarkan kasih karunia Allah, dan tidak kopromi denga roh ketakutan. Berikut beberapa hal yang patut direnungkan:

Mampu vs Tidak Mampu. Ketika situasi yang buruk muncul, kita mungkin menjadi cemas karena melihat diri  sendiri, bahwa  kita tidak mampu  menghadapi  situasi tersebut. Namun, sebenarnya persolan bukan pada situasinya tetapi pemikiran kita yang salah dan itu dapat menyebabkan rasa takut. Kemampua kita itu memang terbatas tetapi Tuhan tidak terbatas kemampuanNya. Dialah yang membuat kita memadai untuk apa pun yang Dia bawa ke dalam hidup kita (2 Korintus 3: 4-5).

Standar Tuhan vs. Standar kita. Banyak dari kita menetapkan tujuan untuk diri kita sendiri yang tidak realistis. Standar semacam itu memberikan tekanan yang tidak semestinya dan menimbulkan kecemasan ketika kita gagal. Meskipun kita mungkin yakin  bahwa tujuan-tujuan itu adalah sepertinya  yang Tuhan harapkan, namun bisa jadi sebenarnya itu  tujuan kita sendiri. Kita harus membiarkan Tuhan mengarahkan langkah-langkah kita sehingga rencana-Nya tercapai, bukan rencana kita sendiri (Amsal 16: 9).

Rahmat vs Rasa Bersalah. Beberapa dari kita takut membuat kesalahan, karena kita hidup dengan rasa bersalah atas sesuatu yang telah kita lakukan di masa lalu dan menganggap Tuhan masih tidak senang tentang hal itu. Namun, Alkitab meyakinkan kita bahwa di dalam Kristus, semua dosa kita sudah diampuni dan kesalahan kita sudah dihapuskan (Rm. 8: 1). Saat  rasa takut muncul, lepaskan pandangan mata Anda terhadap persoalan, jawablah dengan kebenaran Firman Tuhan, dan biarkan iman menggantikannya. (law)

https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/Untitled.png 480 498 Pdt Anang https://bethany.or.id/wp-content/uploads/2025/04/logo-sinode-admin-bethany-web-copy-300x87.png Pdt Anang2025-05-29 01:00:532025-05-29 04:48:10Saat Rasa Takut Datang
Search Search

Latest News

  • HUT Bethany Grace & Glory Manokwari Papua BaratJune 12, 2025 - 7:46 am
  • LUMBUNG KASIH GEREJA BETHANY SALATIGAJune 8, 2025 - 7:52 am
  • Paskah Gabungan se-Provinsi KaltaraJune 1, 2025 - 6:15 am
  • Penyaliban, Hukuman Mati yang Ngeri dan KejiApril 18, 2025 - 8:16 am
  • Pentahbisan Gembala Jemaat Gereja Bethany Nginden SurabayaApril 18, 2025 - 8:14 am

SITUS RESMI SINODE GEREJA BETHANY INDONESIA

Mewujudkan kebersamaan Pelayanan di dalam pengabdian kepada Tuhan Yesus Kristus dan jemaatNya melalui ikatan persekutuan “Successful Bethany Families.”

© Copyright - Bethany.or.id
  • Link to Youtube
Scroll to top Scroll to top Scroll to top