“Christmas in Peace”
Matius 5:24
“.….tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.“
NATAL, ditandai antara lain ketika orang-orang Majus dari Timur, melihat dan dituntun oleh bintang tiba di Yerusalem, mereka sangat bersukacita, dan Matius 2:11 mencatat: “Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibuNya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka pun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur”.
Itulah persembahan pertama kepada Yesus Kristus Tuhan, yang oleh kelahiranNya di bumi, ada jalan perdamaian atas dosa-dosa kita, ada penebusan dan perolehan keselamatan, dan kita yang percaya dan menerima serta mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan boleh mendapatkan Anugerah dan Kasih Karunia terbesar itu dan lahir baru sebagai anak-anak Allah.
Rasul Paulus mengajarkan umat perjanjian baru tentang persembahan yang benar. Roma 12:1 Firman Tuhan mencatat: “karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.”
Ketika lonceng NATAL kembali menggema, apapun persembahan kita kepada Tuhan, bahkan ketika kita siap mempersembahkan seluruh hidup kita sebagai ibadah yang sejati di hadapan Tuhan, nats Firman Tuhan yang datang dan menjadi ayat Tema untuk NATAL SINODE GEREJA BETHANY INDONESIA tahun 2015, Yesus mengajarkan kepada murid-muridNya, pentingnya berdamai dahulu bahkan sebelum kita mempersembahkan persembahan kepada Tuhan.
Berdamai yang dimaksud tentu saja tidak sedang berbicara tentang berdamai secara fisik tetapi setelah dipelajari lebih mendalam sedang berbicara tentang sikap hati yang mau mengaku dan melakukan pemberesan di hadapan Tuhan.
Kiranya NATAL tahun ini membawa kita anak-anak dan murid-muridNya, memaknai “Christmas in Peace” dengan baik dan benar. SELAMAT HARI NATAL.
Surabaya, 2 November 2015
MAJELIS PEKERJA SINODE GEREJA BETHANY INDONESIA
Pdt. E. George Anton, MBA
Ketua Umum