“Mereka minta kepadanya untuk tinggal lebih lama di situ, tetapi ia tidak mengabulkannya” (Kisah 18:20).

Ada beberapa  hamba Tuhan telah “kehilangan perasaan” sebagai penyampai kebenaran. Mereka lebih banyak mengutamakan kepentingan diri mereka sendiri dari pada kepentingan Roh Kudus. Firman Tuhan di dalam kitab Yehezkiel 34:2-3 dengan jelas menyatakan, bahwa ada gembala yang mengambil keuntungan dari jemaatnya. Keuntungan yang diambil dari para dombanya hanyalah untuk memperkaya diri sendiri, bahkan tidak mempedulikan keadaan dari domba-dombanya. Motivasi pelayanan seorang hamba telah luntur, sebab tidak lagi melayani jemaat dengan tulus, tetapi lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri.

Tetapi  yang telah dilakukan oleh Rasul Paulus, adalah murni dalam melayani umat Tuhan. Dia tidak memiliki motivasi lain, kecuali memberitakan Injil Kerajaan Allah kepada sebanyak-banyaknya orang yang bisa dimenangkan bagi Kristus.

Hari-hari ini kita melihat banyak orang yang telah kehilangan motivasi yang murni. Tetapi kelak pekerjaan tiap orang akan tampak dan akan diuji oleh api. Siapa yang memiliki motivasi murni, maka dia yang akan bertahan. (rhb)

Melayani Tuhan dengan motivasi benar akan membawa berkat melimpah.