Ya, peringatan-peringatanMu menjadi kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku (Mazmur 119:24)
Seorang hamba Tuhan di Amerika beberapa tahun lalu diingatkan dengan kalimat pendek yang tertulis di halaman depan buku telepon di Grand Rapids: “Lihat di buku dulu.” Pencantuman kata-kata itu dengan tujuan untuk mengingatkan para pemakai telepon agar mencari nomor telepon dalam buku dahulu sebelum meminta bantuan operator.
Hal tersebut mengingatkan akan hidup kerohanian kita. Ada begitu banyak tantangan dan persoalan dalam hidup ini, untuk menghadapinya kita punya Allah yang telah menyatakan firmanNya secara tertulis yaitu Alkitab. Artinya hanya bergaul dengan dan firmanNya maka kita dapat memiliki kekuatan, mendapatkan petunjuk dan tuntunan bagaimana kita bisa menang atas kesemuanya itu.
Dalam bukunya yang berjudul Hints to Young Christians (Petunjuk Bagi Pemuda Kristen), O.T. Gifford memberi pernyataan sebagai berikut: “Jika Anda malas, bacalah Yakobus. Jika Anda lemah, bacalah surat Paulus. Jika Anda agak keras kepala, lihatlah kehidupan Musa. Jika Anda lemah iman, pandanglah Elia. Jika tidak ada sukacita dalam hati Anda, dengarkanlah Daud. Jika Anda Anda mengalami kelesuan rohani, jumpailah rasul yang dikasihi oleh Allah, Yohanes, untuk merangkul Anda. Dan jika Anda kehilangan pandangan akan masa depan, bacalah Wahyu dan Anda akan melihat surga sekilas!” [rhb]