Apabila dasar-dasar dihancurkan, apakah yang dapat dibuat oleh orang benar itu? TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. (Mazmur 11:1-7)
Ada banyak orang mengejar mimpi-mimpinya, dan beberapa diantaranya telah menggapainya. Namun sangat disayangkan, jika mereka tak memiliki ‘fondasi hidup’ yang kuat. Sebab cepat atau lambat, hidupnya bisa runtuh (terpuruk).
Pada umumnya orang bekerja ‘mencari uang’ untuk keluarga, itu merupakan hal yang wajar. Tetapi, jika seseorang tidak mempunyai dasar yang kuat, ia mudah tergoda bahkan bisa meninggalkan keluarga demi uang.
Orang beriman pun juga akan terhanyut kalau tidak memiliki dasar yang kuat (Mazmur 3:11). Apalagi orang fasik.
Kuat atau tidaknya suatu dasar hidup seseorang akan terlihat saat ia berada dalam suatu tekanan hidup. Apakah ia menghadapinya dengan tegar dan penuh ucapan syukur (mengandalkan Tuhan) atau menggunakan berbagai cara termasuk yang bertentangan dengan Firman Tuhan.
Bagaimana kita bisa memperkuat dasar kehidupan iman Kristen agar kokoh?
- Jadikan Kasih dan karakter Yesus Kristus sebagai fondasi dalam kehidupan kita (1 Korintus 3:11). Itu artinya hidup kita harus mengikuti teladan Kristus dalam hal mengasihi, dalam hal menjalin hubungan dengan sesama, dalam hal mempertahankan iman, dalam hal melakukan kehendak Bapa yang di sorga.
- Membangun iman melalui hubungan dengan Tuhan
Iman adalah dasar untuk mempercayai apa yang Tuhan katakan atau apa yang Tuhan perbuat (Ibrani 11:1). Dan untuk mempercayai hal tersebut maka dibutuhkan suatu hubungan yang baik. Ada umat yang berdoa, ada Tuhan yang mendengar doa. Ada umat yang menyembah dan Tuhan yang disembah.
Dan dasar dari hubungan tersebut adalah kasih (Galatia 5:6). Sebagai contoh adalah Abraham, yang disebut bapa orang beriman. Oleh karena kasihnya kepada Tuhan, maka ia taat terhadap apa yang dikatakan oleh Tuhan (Ibrani 11:8-9).
Melalui dua hal di atas, biarlah kita memiliki dasar kehidupan yang kuat supaya dalam menjalani hidup ini penuh dengan kemenangan yang gilang-gemilang. [dopus/19]