“Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.” (Efesus 5:33)
Ada beberapa pertanyaan yang patut kita jawab bersama hari-hari ini. Apakah keluarga kita sudah harmonis? Seharmonis apakah keluarga anda? Apakah keluarga kita sangat berharga? Bagaima-nakah keadaan keluarga anda hari ini? Pada dasarnya semua orang mendambakan keluarga yang harmonis. Dan hal itu tentu saja dimulai dari hubungan antara suami-istri. Dimana Hubungan keduanya harus sehat.
Berikut setidaknya tanda keluarga yang sehat:
Bisa menikmati. Maksudnya, seluruh isi keluarga baik itu suami, istri maupun anak dapat menikmati keberadaan keluarganya.
Memiliki komunikasi. Komunikasi yang lancar dalam anggota termasuk pada tingkatan obrolan yang tidak penting. Saling terbuka. Utamanya diantara suami dan isteri tidak boleh ada sesuatu yang di-sembunyikan. Karena semakin banyak hal-hal yang disembunyikan antara pasangan suami-istri, maka akan semakin banyak pula persolaan yang dihadapi.Suami istri semestinya harus saling membangun, dan bukan saling meruntuhkan. Karena suami maupun istri memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Untuk itu kelebihan suami untuk menolong kekurangan istri, begitu pula sebaliknya; kelebihan istri untuk menolong kekurangan suami.
Untuk terbangunnya hubungan suami-istri yang sehat, maka suami harus mengasihi istri seperti Kristus mengasihi gerejaNya, sedangkan istri harus tunduk kepada suami seperti gereja tunduk kepada Kristus. Hal ini merupakan perintah Tuhan.Kata ‘tunduk’ itu bukan berarti lebih rendah, tetapi sikap memberi hormat. Disisi lain FirmanNya berkata: kasihilah istrimu seperti meng-asihi dirimu sendiri. Bagaimana agar seorang suami mampu mengasihi istri seumur hi-dupnya? Berikut hal yang harus dilakukan, pertama: menjadikan doa sebagai gaya hidup; kedua: pegang komitmen pada pernikahan. Sedangkan cara supaya istri mampu tunduk kepada suami adalah belajar mengucap syukur, tetap sabar dan setia. Demikian juga orang tua dan anak hendaknya saling menghormati dan memberkati (Kolose 3:18-21).
Biarlah Renungan Firman hari ini sungguh-sungguh melekat pada diri kita. Percayalah, kerinduan untuk menjadikan keluarga kita menjadi harmonis bisa tercapai. Apapun yang terjadi, tetap andalkan Tuhan dan jadikan kasih Tuhan untuk memelihara hubungan dalam keluarga. (w/22)