“Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka” (Kisah 19:16).
Kita harus menyadari bahwa hati manusia telah demikian kotor karena dosa dan tidak bisa dibersihkan dengan rinso kebajikan atau sabun kesalehan manusia. Kalau misalnya saja hati manusia bisa dibersihkan dengan amal kesalehan, ya yang bisa melakukannya hanya orang-orang bersuit yang bisa mendermakan uangnya. Yang miskin hanya bisa gigit jari.
Kecantikan dari dalam terjadi bila seseorang membiarkan dirinya dibersihkan dan terus menjaganya dalam hadirat Allah. Buat apa orang yang sudah bersih tetapi tidak mau menjaga kebersihannya? Atau kalau ada orang yang sudah bersih tetapi hidupnya tidak diisi dengan firman Tuhan dan Roh Kudus. Itu sama dengan mengundang Setan dan konco-konconya (Mat. 12:44-45).
Jadi kalau kita mau melayani Tuhan juga, lakukanlah dengan hati yang bersih. Sebab hati yang kotor tentunya tidak berkenan kepada Tuhan. Tujuh anak-anak Imam Yahudi yang mencoba-coba melayani dalam keadaan hati yang kotor dan tidak jernih dihadapan Tuhan dicabik-cabik oleh setan. Lukas telah menceritakanya secara detil ! Kisah Rasul 19:14-15 mengatakan : “Mereka yang melakukan hal itu ialah tujuh orang anak dari seorang imam kepala Yahudi yang bernama Skewa. Tetapi roh jahat itu menjawab: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?” Dan orang yang dirasuk roh jahat itu menerpa mereka dan menggagahi mereka semua dan mengalahkannya, sehingga mereka lari dari rumah orang itu dengan telanjang dan luka-luka.
Siapa bilang kalau melayani Tuhan tidak harus dengan hati yang bersih? Atau tidak harus dengan motivasi yang lurus? Bukankah orang yang hatinya masih kotor tidak akan bisa melayani Tuhan dengan penuh kuasa. Tidak ada urapan. Pelayanannya hanyalah sekedar basa-basi yang sangat basi.
Lihatlah kasus anak-anak Skewa. Mereka berpikir, hati yang belum beres tidak menjadi masalah. Mereka mengira hati yang bengkok tidak apa-apa. Oh itu akan menjadi makanan empuk Setan. Dan ini hanya akan menjadi bahan tertawaan saja. Jadi jagalah hati Anda dengan penuh kewaspadaan. (Amos. 4:23). (hi/rhb)
Lebih baik hati yang bersih daripada mobil yang bersih. Jadi rawatlah hatimu melebihi kau merawat mobilmu.