Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya: “Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku.” (1 Raja raja. 19:4)
Setelah mengalahkan 450 nabi baal, Elia mengalami kelelahan dan rasa takut yang luar biasa, sampai-sampai ia ingin mati.
Apa yang pernah dialami Elia terkadang juga kita alami. Persoalan hidup itu ada disekeliling kita. Tak sedikit anak-anak Tuhan alami frustrasi hingga depresi berat.
Tentu saja hal tersebut tidak bisa dibiarkan, keadaan semacam ini perlu dipulihkan. Lalu, bagaimana kita dapat mengalami pemulihan?
Pertama, Roh kita perlu dibaharui
Manusia adalah mahkluk hidup yang mempunyai roh. Saat Elia frustrasi, merasa jauh dari Tuhan, ia berteriak. Dan Tuhan berkenan ditemui oleh Elia. Tidak ada cara lain untuk memperbaharui roh, kecuali berjumpa dengan Tuhan. Saat membaca kitab 1 Raja-raja 18:11-13, kita temukan kisah bahwa kehadiran Allah itu tidak selalu dalam hal-hal yang spektakuler, namun bisa melalui kerinduan hati kita. Disitulah Tuhan berkenan untuk ditemui.
Kedua, Jiwa kita perlu disembuhkan
Ada banyak orang yang jiwanya sakit, seperti yang terjadi atas Elia. Saat itu Elia mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan (1 Raja-raja 19:9-10). Ia mengaku dihadapan Tuhan merasa sendiri dan paling malang. Ini mengindikasikan, ada persepsi-persepsi yang salah pada diri Elia. Padahal dalam 1 Raja-raja 18:13 dijelaskan, bahwa dia tidak sendirian. Selain itu, dalam 1 Raja-raja 19:18 juga dinyatakan bahwa masih ada tujuh ribu orang yang beribadah kepada Tuhan dan tidak sujud menyembah Baal.
Ketiga, Tubuh kita perlu dipulihkan
Terkadang ada satu hal yang tidak disadari oleh seseorang ketika lelah, putus asa dan merasa tidak sanggup menghadapi berbagai persoalan dalam hidupnya. Apa itu? Tubuh yang lelah akibat kurang atau tidak istirahat.
Ketika kita tidur maka terjadi recovery atas sel-sel yang sudah mati untuk diperbaharui, lalu tubuh kita menjadi bugar kembali dan siap untuk menghadapi tanggungjawab yang harus kita selesaikan. Untuk itulah Tuhan melakukan sesuatu kepada Elia (1 Raja-raja 19:5-6).
Bagi yang rindu ingin alami pemulihan, segera ambil langkah, “aku mau dipulihkan” dan lakukan firmanNya. [dopus/19]