Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang (2 Korintus 5:17)
Sebuah mobil usang teronggok di tempat parkir mobil bekas. Mobil itu telah berkarat dan dilupakan. Setelah bertahun-tahun disalahgunakan dan dikendarai dengan kasar, mobil yang dulu mengilap itu kini telah usang.
Seorang pria berjalan ke tempat parkir itu dan tertarik pada mobil tua tersebut. Ia membayarnya tunai, lalu sang penjual memberikan kunci mobil itu kepadanya sambil berkata, “Saya jual mobil ini kepada Anda dengan kondisi ‘apa adanya’.” Pemilik baru itu hanya tersenyum. Ia mengenal mobil-mobil tua yang pernah dibelinya dan ingin mengubah mobil tua yang baru dibelinya itu menjadi indah seperti sediakala.
Di sudut lain kota itu, seorang wanita duduk termenung dalam kesedihan memikirkan kegagalannya. Setelah bertahun-tahun dilecehkan dan menjalani hidup yang keras, ia tak lagi bersemangat. Ia sering diperlakukan tidak adil oleh banyak orang sehingga merasa tidak berarti. Saat menyadari, bahwa dirinya melakukan banyak kesalahan dan hidup dalam pilihan-pilihan yang keliru, ia yakin akan dibuang ke keranjang sampah kehidupan untuk selamanya.
Namun, kemudian ada orang yang bercerita tentang Yesus kepadanya. Orang itu mengatakan bahwa Yesus secara khusus melayani orang-orang buangan, dan bahwa Yesus menanti untuk mengubah hidup orang yang percaya kepada-Nya–termasuk dia. Orang tersebut bercerita bahwa Yesus mau menerimanya “apa adanya”. Wanita itu pun percaya. Ia meyakini hal itu. Lalu Yesus mulai mengubah hidup seseorang yang terhilang dan memberikan hidup berkelimpahan seperti yang dijanjikan-Nya.(RHB)