“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,….” (Amsal 3:9)

Ada sebuah kisah nyata. Sebut saja Ricky, saat  berusia delapan tahun ia pergi ke toko barang bekas dan membelikan ibunya gaun seharga 25 sen. Dipikirnya itu adalah gaun yang keren. Penjual berkata, “Ricky, ibumu tidak bisa memakai gaun itu karena terlalu kecil.” ia sangat tersinggung dan pulang ke rumah sambil menangis. Ketika ia memberikan gaun itu,  ibunya sangat senang. Dan saat ibunya  meninggal, Ricky  menemukan gaun itu dalam dekapan ibunya. Dia telah menyimpannya selama bertahun-tahun.

Tidak ada yang dapat Anda berikan kepada Tuhan, apa yang Dia butuhkan ! Tetapi ketika Anda memberinya persembahan, anda dapat   berkata, “Tuhan, aku mencintaimu. Saya sedang memikirkanMU. Aku ingin Engkau  yang pertama dalam hidupku.”

Persembahan  tidak hanya menghormati Tuhan. Ini juga merupakan tindakan ibadah. Tetapi Alkitab mengatakan tidak semua memberi adalah tindakan penyembahan. Jadi pemberian/ persembahan seperti apa yang disebut ibadah?

Pemberian ibadah diberikan di tempat Anda beribadah. Sangat bagus untuk memberi kepada badan amal atau teman yang membutuhkan, tetapi itu bukan penyembahan. Pemberian ibadah Anda pergi ke gereja lokal Anda.

Pemberian ibadah direncanakan. Anda tidak hanya memberi secara spontan. Anda perlu mempersiapkan dan berdoa tentang hal itu.

Pemberian ibadah itu proporsional. Jika Anda tidak mendapatkan apa pun minggu itu, jangan berikan apa pun. Anda mendapat sedikit, Anda memberi sedikit. Anda mendapatkan banyak, Anda memberi banyak. — disesuaikan dengan kemampuan dan sukarela (segenap hati karena mengasihi Tuhan)

Pada akhirnya, Tuhan tidak menginginkan uang Anda. Dia menginginkan apa yang diwakili oleh uang Anda. Saraf yang paling sensitif di tubuh adalah saraf yang keluar dari jantung ke dompet. Tuhan menginginkan hatimu lebih dari apapun. [rhb].