“Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.” (Titus 1:16)
Dalam masyarakat yang makin individualistis kita mungkin berpikir tidak membutuhkan bantuan siapa pun dalam membuat keputusan, membentuk keyakinan, atau membedakan kebenaran dari kesalahan. Tetapi pendapat dan pendirian seperti itu tidak mengarah pada kebijaksanaan sejati dan ketajaman spiritual.
Untuk mengetahui pikiran Tuhan tentang suatu masalah yang ktia hadapi, kita harus bersandar pada Firman-Nya. Di dalam Kitab Suci, Tuhan telah mengungkapkan siapa Dia, bagaimana Dia bekerja, juga cara para pengikut-Nya untuk memperdalam pemahaman dan hubungan mereka dengan-Nya.
Tuhan juga telah menunjuk para pemimpin di gereja untuk membantu kita mengembangkan ketajaman rohani. Mereka melakukan ini dengan mengajarkan doktrin yang sehat dan menyangkal ide apa pun yang bertentangan dengan Alkitab. Dibawah instruksi dari orang-orang percaya yang dewasa ini, kita dapat bertumbuh dalam kebenaran dengan mempelajari kebenaran Alkitabiah dan kemudian menerapkannya.
Karena setiap aspek kehidupan dipengaruhi oleh kemampuan kita untuk membuat penilaian yang bijaksana dan saleh, penting bagi kita untuk membaca Alkitab dan mengindahkan instruksi dari pendeta kita. Kebenaran yang kita pelajari menjadi filter untuk semua yang kita lihat, dengar, dan alami. Kemudian, jika kita menemui kesalahan, alarm internal kita akan berbunyi untuk melindungi kita dari penipuan.
Kita semua membutuhkan bantuan dalam hal kebijaksanaan. Jadi mari kita mohon kepada Tuhan hari ini untuk membimbing kita menjauh dari pendapat dan pendirian pribadi lalu menuju Firman-Nya yang suci. (dopus/21)