“Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan: “Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu.” Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.” (Ibrani 11: 17-19).
Iman merupakan ekspresi aktif dari apa yang Anda benar-benar percayai tentang Tuhan. Jika Anda memiliki gagasan bahwa Dia duduk di suatu tempat yang jauh yaitu surga dan hanya setengah hati mendengarkan doa-doa Anda. Maka hal itu akan terungkap dengan sendirinya dalam perjalanan iman Anda sehari-hari. Tuhanmu akan tampak kecil, tidak berdaya, dan tidak tertarik.
Tindakan Abraham menunjukkan, bahwa ia memiliki pandangan yang sangat besar tentang Tuhan dan keyakinan penuh pada kesetiaan-Nya. Meskipun ia sempat salah menilai, bagaimana Tuhan akan menyelamatkan Ishak? Namun dia tahu, bahwa Tuhan akan memenuhi janji-Nya. Iman Abraham disempurnakan ketika ia menunjukkan kesediaan untuk mengorbankan putranya karena taat kepada Tuhan (Yakobus 2: 21-22).
Sebagai orang Kristen, kita mengakui iman kepada Yesus Kristus sebagai Juruselamat dan Tuhan kita. Tetapi tindakan kita akan membuktikan, bahwa iman kita adalah asli atau tidak. Ketika Tuhan berkata untuk tidak cemas tentang kebutuhan fisik kita, apakah kita sungguh-sungguh percaya kepada-Nya? Atau apakah kita mengkhawatirkan keuangan kita saat melihat ekonomi berfluktuasi? Apakah doa merupakan reaksi pertama kita terhadap suatu masalah? Atau apakah kita lebih cenderung mengandalkan diri kita sendiri untuk suatu solusi? Seberapa yakin kita, bahwa Alkitab itu benar dan Tuhan akan melakukan apa yang Dia katakan?
Pertimbangkan, apa persepsi Anda tentang Tuhan? Jika Anda percaya bahwa Tuhan adalah Dia yang telah menyatakan diri-Nya di dalam Alkitab, maka hidup Anda akan menunjukkan bukti iman Anda. Anda akan menghadapi dosa, mengejar kesalehan, menyembah Tuhan dengan hormat, berusaha untuk menaati-Nya sepenuhnya, dan yakin akan kasih-Nya bagi Anda. [rhb]