BETHANY.OR.ID-Ucapan syukur tak hentinya disampaikan Pdt. Roby Santoso (Gembala Sidang)pada acara peringatan ulang tahun ke 25 Gereja Bethany Bojonegoro pada Minggu, 30 Agustus 2015.
Sementara itu Pdt. Samuel Sianto dalam kotbahnya mengingatkan dan meneguhkan jemaat agar mereka imannya makin kuat dan bertumbuuh sama seperti iman yang dimiliki Abraham.
Jemaat Bethany Bojonegoro memiliki perjalanan cukup panjang. Gereja yang dirintis pada 1990- an itu pertama kali menempati sebuah rumah dikawasan jalan Rajawali yang saat itu dirintis oleh Dept. Misi Bethany Manyar. Setelah berjalan beberapa tahun, jemaat setempat akhirnya mulai menabur untuk pembangunan tempat ibadah permanen pada 1996. Usaha mereka pun mulai terealisasi ketika berdiri sebuah gedung ibadah di kawasan Jalan Sawunggaling, berdampingan dengan Kantor Kelurahan Karangpacar kota Bojonegoro. Pembukaan pemakain tempat ibadah tersebut berlansung meriah dan kidmat. Namun beberpa minggu kemudian, karena sesuatu hal yang berkaitan dengan unsur SARA, tempat tersebut akhirnya tidak bisa lagi dipakai sebagai tempat beribadah, hingga akhirnya hanya bisa dipakai sebagai sekretariat dan kantor saja.
Karena itu, jemaat mengontrak sebuah tempat, semula di Jalan Hayan Wuruk lalu pindah di Jalan Jaksa Agung Suprapto 179 Bojonegoro. Disitulah jemaat menjalankan ibadah pada setiap minggunya hingga awal akhir November 2014. Hingga kurun waktu itu, jemaat tiada henti-hentinya berdoa, dengan harapan Tuhan membuka jalan agar tempat ibadah permanen bisa dipakai untuk beribadah.
Ketekunan dan kesetiaan Jemaat dalam berdoa membuahkan hasil. Tempat ibadah yang dulunya mereka bangun memang tak bisa dipakai untuk beribadah, hanya bisa dipakai untuk sekretariat saja. Namun Tuhan memberkati mereka dengan tempat baru yang berjarak kurang lebih 350 meter dari gedung ibadah yang lama.
Kini mereka kini merayakan ulang tahun ke 25 untuk pertamakalinya di gedung gereja yang baru. Suasana sukacita terbesit pada setiap jemaat yang hadir [wic/photo:dok.bethany bojonegoro]